Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
You Can If You Think You Can

LIMA JENIS TEKS BAHASA INGGRIS YANG WAJIB DIKUASAI SISWA MTS / SMP



Salah satu materi pelajaran Bahasa Inggris adalah teks atau bacaan, baik itu bacaan singkat (short functional text) maupun bacaan panjang (text). Pada jenjang MTs/SMP, terdapat lima jenis teks yang harus dikuasai oleh peserta didik. Apa saja kelima jenis teks tersebut? Berikut ini kami paparkan secara singkat, padat, dan jelas tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari masing-masing teks tersebut. Silahkan dibaca sampai habis, agar mendapatkan pemahaman yang komprehensif.


Pengertian Teks

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks diartikan sebagai naskah yang merupakan kata-kata asli dari pengarang, kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan; c) bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya. Selain itu, teks juga diartikan sebagai wacana tertulis.

Lima Jenis Teks Bahasa Inggris

Berdasarkan kurikulum 2013 (revisi), ada lima Jenis teks Bahasa Inggris yang dipelajari oleh peserta didik jenjang MTs/SMP, satu teks pada tingkatan kelas 7 (descriptive text), satu lagi di tingkatan kelas 8 (recount text), dan 3 yang lain pada jenjang kelas 9 (narrative text, procedure text, dan report text).


1. Descriptive text

Fungsi Sosial

Descriptive text adalah teks yang ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan  seseorang, binatang, benda, atau tempat tertentu. 

Struktur Teks

Terdapat dua bagian pada descriptive text, yaitu Identification (pengenalan), dan description (deskripsi). Pada bagian yang pertama, penulis mengenalkan siapa atau apa yang akan dideskripsikan, sementara pada bagian yang kedua, penulis menjelaskan secara detail tentang orang/binatang/benda/tempat yang dimaksud pada bagian identification.

Unsur Kebahasaan

Descriptive text menggunakan beberapa unsur kebahasaan, diantaranya adjective (kata sifat), noun (kata benda), simple present tense (verb 1/do, does/am, is, are)

Baca juga: Contoh Descriptive Text


2. Recount text

Fungsi Sosial

Sebuah teks recount ditulis untuk menceritakan pengalaman/kejadian di masa lampau, entah itu dialami oleh penulis sendiri, atau orang lain. Terdapat 4 jenis teks recount; personal recount, factual recount, imaginative recount, dan historical recount. Keempat jenis teks recount ini berisi tujuan yag sama, yaitu mengulas pengalaman/peristiwa masa lalu. Untuk penjelasan lebih rinci tentang 4 jenis teks recount, akan disajikan pada postingan berikutnya.

Struktur Teks

Sebuah Recount text terdiri dari 3 struktur; orientation, events, reorientation. Pada bagian orientation, penulis menyajikan latar belakang cerita (tokoh & waktu dan tempat suatu kejadian). Selanjutnya, penulis menjelaskan secara kronologikal kejadian demi kejadian yang dilihat/dialami oleh tokoh yang bersangkutan. Bagian ini disebut events / series of events. Kemudian pada bagian terakhir, reorientation, penulis menutup cerita dalam bentuk komentar pribadi atau yang lain.

Unsur Kebahasaan

Di dalam sebuah Recount text , kita akan menemukan kata keterangan tempat (adverb of place) dan kata keterangan waktu (adverb of time) bentuk lampau seperti yesterday, last week, two days ago dan sebagainya. Penggunaan past tense (verb 2 / did / was, were) dan past continues tense, serta kata sambung (conjuntion) seperti “then, after that, so” juga mewarnai isi teks ini.

Baca Juga: Contoh Recount Text


3. Narrative text

Fungsi Sosial

Narrative Text adalah teks yang bertujuan untuk menghibur pembaca dengan menyajikan cerita fiksi yang menarik tentang tokoh tertentu. Di dalam teks ini juga terdapat pesan moral tersirat yang menjadi pelajaran bagi pembaca untuk diaplikasin di dalam kehidupan nyata.

Struktur Teks

Adapun struktur dari Narrative Text adalah Orientation, Complication, Resolution, Re-orientation, dan coda (opsional). Bagian orientation adalah paragraf pembuka yang berisi latar belakang cerita (tokoh, waktu, dan tempat). Pada bagian complication, penulis menyajikan sebuah konflik yang dialami oleh tokoh utama. Selanjutnya, di bagian resolution, terdapat solusi dari masalah yang dihadapi. Setelah itu, penulis menutup cerita. Terkadang juga bagian akhir Narrative text terdapat coda, yaitu adanya perubahan yang terjadi pada tokoh tertentu, tapi bagian ini adalah opsional, artinya bisa ada bisa juga tidak ada.

Unsur Kebahasaan

Teks naratif menggunakan past tense, kata kerja bentuk kedua, kata sambung urutan cerita (then, after that) kata benda (noun), kata ganti (pronoun) seperti she, he, it, they, dll. 

Baca juga: Contoh Narrative text


4. Procedure Text

Fungsi Sosial

Procedure text merupakan teks yang bertujuan untuk memberitahukan kepada pembaca tentang bagaimana cara membuat atau melakukan sesuatu (How to make/do something).

Struktur Teks

Struktur teks procedure ada tiga bagian; Goal (tujuan), Material (bahan & alat), Steps (langkah-langkah) yang kemudian disingkat menjadi GMS. Bagian yang pertama, goal, pada umumnya tertera di judul bacaan seperti how to make friedrice, how to operate a washing mechine. Bagian kedua, material, berisi bahan & alat yang akan digunakan untuk membuat / melakukan sesuatu. Ada kalanya bagian ini tidak dicantumkan jika procedure teks berkaitan dengan tips atau cara melakukan sesuatu. Selanjutnya, bagian yang terakhir berisi langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan secara berurutan agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Unsur Kebahasaan

Di antara unsur kebahasaan Procedure text adalah menggunakan kalimat perintah (imperative sentence) simple present tense. Setiap kalimat mengandung kata kerja bentuk 1 yang bermakna perintah seperti stir (aduklah), mix (campurkan), fry (gorenglah) dan sebagainya. Selain itu, terdapat juga kata kata sambung urutan (sequential conjuntion) seperti first, second, next, then, finally. Procedure text juga sering ditulis dalam bentuk urutan angka-angka/alphabetical. 

Baca juga: Contoh Procedure text


5. Report Text

Fungsi Sosial

Report teks memiliki persamaan dengan descriptive text, yaitu untuk mendeskripsikan sesuatu. Perbedaannya adalah bahwa report text mendeskripsikan sesuatu/benda secara umum (describing something in general) sementara descriptive text mendeskripsikan sesuatu/benda tertentu. Selain itu, report text merupakan teks yang ditulis berdasarkan observasi/penelitian tentang sesuatu, seperti binatang, tanaman, dan fenomena alam.

Struktur Teks

Struktur dari report text ada dua, yaitu general classification, dan description. Penulis mengenalkan secara singkat apa yang akan dideskripsikan pada teks tersebut pada bagian general classification, misalnya tentang bunga mawar (secara umum). Selanjutnya, bagian yang kedua, description, penulis menguraikan secara rinci tentang benda yang sebutkan di bagian pertama, misalnya bagian-bagian bunga, warna, masa hidup dan sebagainya.

Unsur Kebahasaan

Teks report menggunakan kata benda secara umum, seperti “cats, coconots,” bukan kata benda khusus seperti “my cat”, my uncle’s coconuts”. Menggunakan kata kerja yang sesuai dengan apa yang dideskripsikan, dan kata keterangan frekuensi seperti “always, usually dan lain sebagainya.  Di dalam report text, terkadang juga ditemukan kalimat passive (passive voice).

Baca juga: Contoh Report text


Demikianlah penjelasan singkat tentang lima jenis teks bahasa Inggris yang dipelajari oleh siswa pada jenjang MTs/SMP. Untuk pembahasan lebih detail tentang masing-masing dari lima teks di atas beserta contohnya, dibahas secara terpisah pada postingan yang lain.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.

Posting Komentar untuk "LIMA JENIS TEKS BAHASA INGGRIS YANG WAJIB DIKUASAI SISWA MTS / SMP"